Forum InfoTekno.ID
Skip to content
  • Home
  • Member
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Log In

Balasan Untuk: Aplikasi Meeting Online selain Zoom untuk WFH

  1. Home
  2. Balasan
  3. Balasan Untuk: Aplikasi Meeting Online selain Zoom untuk WFH

Selamat Datang di Forum InfoTekno.ID

Kunjungi www.infotekno.id untuk mendapatkan informasi terbaru seputar dunia teknologi.

#DiRumahAja

MASUK | DAFTAR

Balasan Untuk: Aplikasi Meeting Online selain Zoom untuk WFH

Beranda › Forum › Forum InfoTekno.ID › Berita › Aplikasi Meeting Online selain Zoom untuk WFH › Balasan Untuk: Aplikasi Meeting Online selain Zoom untuk WFH

29 April 2020 pada 12:47 #853

M. Sholahuddin Alwi
Peserta

<span style=”text-decoration: underline;”>saya kalau meeting sukanya pakai Zoom :)</span>

info_tekno.id

"Kami mendengar dari banyak orang tentang banyakny "Kami mendengar dari banyak orang tentang banyaknya kebingungan terkait update terbaru kami. Ada banyak misinformasi yang menyebabkan kecemasan dan kami ingin membantu setiap orang memahami prinsip kami dan faktanya," tulis WhatsApp di blognya.

Kebijakan privasi baru WhatsApp memang dianggap membingungkan bagi sebagian orang. "Setelah membaca kebijakan privasi (WhatsApp), saya menganggapnya sangat membingungkan dan sulit diikuti," cetus bos Signal, Brian Acton, yang juga merupakan pendiri WhatsApp.

Seperti diberitakan, ada tiga poin utama yang di bawa update ini yaitu bagaimana WhatsApp memproses data, bagaimana bisnis bisa menggunakan layanan hosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola chat WhatsApp, dan bagaimana data diintegrasikan dengan produk Facebook lainnya.

Update ini tidak mempengaruhi percakapan pribadi di luar konteks bisnis. Semua percakapan pengguna masih dilindungi enkripsi end-to-end, sehingga tidak bisa diintip oleh WhatsApp dan Facebook.

WhatsApp akan mengumpulkan beberapa data tentang perangkat yang digunakan seperti level baterai, kekuatan sinyal, versi aplikasi, informasi browser, jaringan mobile, informasi koneksi (termasuk nomor telepon, operator atau ISP), bahasa dan zona waktu, sampai alamat IP.

"Menanggapi berita dan pertanyaan-pertanyaan yang timbul belakangan ini, WhatsApp ingin menegaskan, kebijakan privasi kami yang baru tidak mempengaruhi chat atau percakapan antar akun maupun grup pribadi para pengguna kami," sebut WhatsApp baru-baru ini.

Sumber : inet.detik.com

InfoTekno.ID : www.infotekno.id

#WhatsApp
#Signal
#Telegram
#Privacy
#Hacking
Di India, pasar terbesar WhatsApp, perusahaan yang Di India, pasar terbesar WhatsApp, perusahaan yang bernaung di bawah Facebook ini memajang iklan satu halaman penuh di beberapa koran terkemuka. Intinya, dikutip dari Independent, Jumat (15/1/2021), WhatsApp tetap menjaga ketat privasi user meski ada perubahan kebijakan.

Disediakan pula tautan menuju FAQ WhatsApp untuk menjelaskan perubahan yang terjadi. Dalam iklan ini, WhatsApp mengklaim tak akan mengganggu percakapan privat para user.

WhatsApp memang sepertinya mulai patut waspada terhadap kebangkitan layanan messaging rival, Signal dan Telegram. Sebabnya kenaikan download yang dialami oleh kedua aplikasi tersebut tidak main-main jika melihat data terkini.

Analisa dari Sensor Tower menunjukkan Signal didownload sebanyak 17,8 juta kali di Play Store dan App Store pada 5 sampai 12 Januari. Itu merupakan peningkatan 61 kali lipat dari minggu sebelumnya yang sebesar 285 ribu kali.

Kemudian Telegram tembus 15,7 juta kali download di kurun waktu yang sama, 5 sampai 12 Januari, peningkatan dari jumlah 7,6 juta kali pada minggu sebelumnya. Bahkan Telegram telah mengumumkan jumlah pengguna aktif telah mencapai 500 juta user. WhatsApp pun bertindak.

Sumber : inet.detik.com

InfoTekno.ID : www.infotekno.id

#WhatsApp
#Signal
#Telegram
#Privacy
#TheIndianExpress
Pelanggaran data berskala besar ini ditemukan oleh Pelanggaran data berskala besar ini ditemukan oleh para peneliti keamanan dari Safety Detectives. Mereka baru saja menguraikan temuan mereka dalam sebuah postingan di internet.

Dikutip dari laporan di Safety Detectives, dilansir Express dari Inggris, Kamis (14/1/2021) lebih dari 400GB data pribadi yang bocor berasal dari perusahaan manajemen media sosial asal China bernama Socialarks yang dicuri.

Database ElasticSearch yang tidak aman milik Socialarks menjadi sasaran, dengan lebih dari 318 juta record telah disita. Safety Detectives mengatakan, database ini dibuat setelah data pengguna 'dihapus' dari Facebook, Instagram dan LinkedIn.

Praktik ini melanggar persyaratan layanan raksasa teknologi tersebut. Namun, itu artinya, informasi sensitif seperti password atau informasi keuangan belum terungkap dalam pembobolan data.

Namun, menurut temuan mereka, database Socialarks menyimpan data pribadi untuk pengguna Instagram dan LinkedIn seperti nomor telepon pribadi dan alamat email untuk pengguna yang tidak mengungkapkan informasi tersebut secara publik di akun mereka.

Safety Detectives mengatakan, mereka menemukan kerentanan database ini bulan lalu, dan menghubungi Socialarks segera setelah mereka mengkonfirmasi bahwa perusahaan yang berbasis di Hong Kong ini adalah pemilik server. Server pun langsung diamankan pada hari yang sama.

Membahas ancaman yang kini dihadapi pengguna yang datanya ada di database yang bocor, Safety Detectives mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, 'data bekas' tetap dapat dimanfaatkan untuk melakukan tujuan tertentu dalam mengekstraksi informasi pribadi untuk tujuan kriminal.

Konsekuensi potensial dari pengungkapan informasi pribadi ini antara lain termasuk pencurian identitas dan penipuan keuangan yang dilakukan di platform lain, termasuk perbankan online.

Sumber : @detikcom 

www.infotekno.id

#KebocoranData
#Facebook
#Instagram
#LinkedIn
#Hacking
Antara Signal dan Telegram Mana yang Lebih Aman? Antara Signal dan Telegram Mana yang Lebih Aman?

Telegram memang mengumpulkan lebih sedikit data dibandingkan WhatsApp, tapi percakapan di aplikasi ini tidak dilindungi oleh enkripsi end-to-end secara default. Meski Telegram tidak membaca semua pesan pengguna, hal ini tetap perlu menjadi perhatian.

Signal memang jauh lebih aman dibandingkan keduanya berkat enkripsi dan fitur-fitur keamanan lainnya. Tapi fiturnya mungkin jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan Telegram dan WhatsApp.

Sumber Foto:
medium.com

Selengkapnya:
inet.detik.com/security/d-5331503/antara-signal-dan-telegram-mana-yang-lebih-aman?

#WhatsApp 
#Telegram
#Signal
#ElonMusk 
#UseSignal
Adapun aplikasi messaging pesaing seperti Signal d Adapun aplikasi messaging pesaing seperti Signal dan Telegram naik cukup masif. Lebih dari 100.000 pengguna memasang Signal dari toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari sedangkan Telegram mendapatkan hampir 2,2 juta kali download.

App Annie melaporkan jika di Inggris Raya dan Amerika Serikat, ranking WhatsApp di daftar aplikasi populer menurun. Di AS, WhatsApp menempati ranking 38 soal jumlah download dan 10 di Inggris, lebih rendah dari biasanya.

Adapun ranking Signal dan Telegram mengalami kenaikan pesat. Bahkan dalam kabar terbaru, jumlah download Signal dan Telegram melalui Play Store maupun App Store telah melewati WhatsApp di berbagai negara.

Aturan baru WhatsApp yang mengharuskan informasi user dibagikan ke Facebook memang jadi kecemasan walaupun sebenarnya percakapan di WhatsApp tetap aman dan tidak dapat dibaca oleh siapapun.

Namun demikian, posisi WhatsApp sejauh ini masih tangguh sebagai layanan messaging paling populer dengan kemudahan pemakaian, kaya fitur, dan banyak orang terlanjur menggunakannya. Kontroversi yang ada sejauh ini belum menggoyahkan mereka secara signifikan.

Sumber : @detikcom 

www.infotekno.id

#WhatsApp
#Facebook
#Telegram
#Signal
#Privacy
Tindakan ini diambil karena dikhawatirkan anak-ana Tindakan ini diambil karena dikhawatirkan anak-anak muda Korea Utara menjadi terlalu nyaman menggunakan kata-kata populer Korea Selatan yang demokratis.

Karena kebijakan ini, seperti dikutip dari Daily Mail, pihak berwenang akan mengecek ponsel warga Korea Utara untuk mencari tahu ada atau tidaknya penggunaan ekspresi terlarang dalam chat dan pesan pribadi.

Mereka yang ketahuan menggunakan bahasa gaul akan dicurigai melanggar aturan yang tidak memperbolehkan menonton tayangan Korea Selatan. Sebagai hukuman, mereka akan dimasukkan ke gulag, yakni penjara yang mengoperasikan sistem hukuman berupa kamp kerja paksa.

Berbicara kepada Rimjingang, publikasi asal Jepang yang berfokus membahas kediktatoran, salah satu orang tua di Korea Utara mengungkapkan jenis bahasa gaul yang tidak berbahaya namun bisa mencelakakan anak-anak mereka jika ketahuan.

Target penindakan adalah chat di ponsel, karena ponsel telah menjadi hal yang umum akhir-akhir ini, dan anak muda menggunakan frasa Korea Selatan dalam pesan teks mereka.

Pihak berwenang juga akan memeriksa pesan teks untuk setiap rumor atau keluhan terkait kesulitan akibat pandemi COVID-19. Namun, para remaja itu lebih pintar dan mencari cara agar tidak ketahuan.

Sebuah dokumen tiga halaman bertanda "sangat rahasia" yang diperoleh Rimjingang, menjelaskan lebih banyak tentang larangan tersebut. Dalam dokumen tersebut, Kim Jong-un mencap Korea Selatan sebagai "boneka" Amerika Serikat dan menyebutkan lebih banyak kata yang dilarang.

Meski media asing dilarang di Korea Utara, hiburan Korea Selatan dinikmati secara luas di sana dengan cara diselundupkan lewat USB atau sebelumnya DVD.

Penggunaan ponsel juga berkembang di negara tertutup tersebut, meski ponsel diblokir dari akses internet dan hanya bisa menggunakan intranet yang dikendalikan pemerintah.

Undang-undang baru Korea Utara yang disebut sebagai Undang-Undang Penghapusan Pikiran dan Kebudayaan Reaksioner bahkan melarang para orang tua memilih nama yang dianggap terlalu Korea Selatan.

Sumber : @detikcom

www.infotekno.id

#KimJongUn
#KoreaUtara
#KoreaSelatan
#Demokratis
#BahasaGaul
Mengutip dari berbagai sumber, pesawat jenis itu m Mengutip dari berbagai sumber, pesawat jenis itu masuk dalam keluarga Boeing 737 Classic yang diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes dan merupakan generasi kedua dari Boeing 737-100/-200.

Pengembangannya dimulai pada tahun 1979 dan varian pertamanya, 737-300 pertama kali diterbangkan pada tahun 1984. Adapun 737-500 merupakan varian terkecilnya dan diterbangkan pertama kali pada tahun 1989 untuk kemudian mulai melayani penumpang pada tahun 1990.

Berdasarkan nomor serinya, Sriwijaya Air yang hilang kontak itu masuk dalam Boeing 737-500 tersebut. Varian ini merupakan yang paling kecil ukurannya jika dibandingkan dengan seri 737 Classic buatan Boeing lainnya.

Boeing 737-500 ditawarkan atas permintaan konsumen sebagai pengganti langsung dari 737-200. Meskipun lebih kecil dari seri 300 dan 400, seri 500 badan pesawatnya lebih panjang dari seri 200 dan bisa mengakomodasi sampai 140 penumpang. Mesinnya pun dirancang 25% lebih efisien bahan bakar dibanding 737-200.

Maskapai Southwest Airlines di Amerika Serikat adalah yang pertama kali memesan dan memakainya dan mereka terbangkan pertama kali pada tahun 1989 untuk kemudian dimanfaatkan sebagai pesawat komersial di tahun 1990.

Pesawat ini juga jadi favorit di kalangan maskapai Rusia, antara lain dipakai oleh Nordavia, Rossiya Airlines, S7 Airlines, Sky Express, Transaero, UTair, dan Yamal Airlines yang membelinya dalam keadaan bekas untuk menggantikan pesawat buatan Rusia yang telah usang.

Jenis 737-500 ini dan juga varian lainnya mulai banyak dipensiunkan. Southwest Airlines menerbangkannya terakhir kali pada tahun 2016. Beberapa maskapai masih menggunakannya termasuk Sriwijaya Air.

Sumber : @detikcom 

www.infotekno.id

#Pesawat
#PesawatJatuh
#SriwijayaAir
#SriwijayaAirJatuh
#SriwijayaAirSJY182
Ajakan Elon Musk tersebut tentu jadi pukulan bagi Ajakan Elon Musk tersebut tentu jadi pukulan bagi Facebook. Namun, WhatsApp tetap bersikeras kebijakan privasi baru mereka tidak akan membawa perubahan dalam pengalaman chatting pengguna dengan teman-teman dan keluarga.

Lantas, apa yang membuat Elon Musk mengajak pengguna pakai Signal alih-alih WhatsApp? Padahal keduanya merupakan aplikasi pesan yang didukung enkripsi end-to-end dan sifatnya gratis.

Dengan enkripsi end-to-end, tak ada satupun pihak, termasuk Facebook atau WhatsApp, yang bisa membaca konten dalam pesan. Hanya pengirim dan penerima pesan yang bisa mengetahui isi pesan.

Berdasarkan label privasi di App Store, Signal tidak mencoba mengumpulkan data pengguna.

Satu-satunya data adalah nomor telepon pengguna saat mendaftar, namun Signal tak berupaya menghubungkan nomor telepon tersebut dengan identitas pengguna.

Sumber : @liputan6 

www.infotekno.id

#WhatsApp
#Signal
#ElonMusk
#OrangTerkaya
#OrangTerkayadiDunia
Chipset Snapdragon 480 memiliki arsitektur 8nm dan Chipset Snapdragon 480 memiliki arsitektur 8nm dan didukung modem Snapdragon X51 yang terintegrasi. Modem ini mendukung mmWave dan jaringan Sub-6 GHz, seperti yang dikutip dari GSM Arena pada Selasa (5/1/2021).

Qualcomm seakan belum puas memberikan teknologi terbaru untuk chip seri-4 terbarunya, mereka akan memberikan performa CPU dan GPU dua kali lipat lebih baik, dan juga kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang ditingkatkan menjadi 70 persen lebih cepat, dibandingkan dengan Snapdragon 460, seri sebelumnya.

Tidak hanya itu saja, chipset ini juga mendukung layar beresolusi Full HD+ dengan refresh rate 120Hz. Sementara untuk urusan fotografi, Snapdragon 480 mampu mendukung sensor kamera 64MP dan perekaman video 1080p dengan 60fps.

Fitur-fitur tersebut memang bukan fitur baru, namun baru kali ini fitur seperti itu tersedia di chipset Snapdragon seri 4, karena biasanya hanya tersedia di SoC kelas mid – high.

Rencananya, Snapdragon 480 akan mulai digunakan sejumlah vendor untuk smartphone yang rilis di kuartal pertama 2021. Beberapa vendor yang disebut akan memakainya adalah Xiaomi, Oppo, Vivo, Nokia, dan juga Motorola.

Kehadiran chipset ini diprediksi bisa mendorong kehadiran smartphone 5G dengan harga yang terjangkau. Sebab, chipset Snapdragon Seri 4 memang kerap digunakan untuk perangkat kelas menengah ke bawah.

Sebagai gambarannya, President of Qualcomm Cristiano Amon sempat memperkirakan chipset seri 4 terbaru akan hadir untuk perangkat dengan rentang harga mulai USD 125-250 atau sekitar Rp 1,7 hingga 3,4 juta.

www.infotekno.id

#Qualcomm
#Snapdragon480
#5G
#5GSupport
#HPMurah
Seperti diketahui saat pengguna membuka Instagram Seperti diketahui saat pengguna membuka Instagram Stories dari desktop hanya disuguhkan tampilan monoton yakni satu stories vertikal di mana bagian kanan dan kiri hanya layar kosong berwarna hitam.

Cara kerjanya pun masih sama pengguna dapat mengklik Stories teman yang ingin dilihat atau dibiarkan berputar secara otomatis.

Sayangnya karena ini masih dalam tahap pengujian jadi belum ada informasi lebih lengkap mengenai berapa banyak pengguna yang dapat menggunakan tampilan baru ini akan dilakukan secara permanen atau tidak.

Namun dilansir dari Engadget, Selasa (5/1/2021) Juru Bicara Instagram telah mengonfirmasi bahwa pengujian ini sudah muncul ke sebagian kelompok kecil pengguna pada bulan lalu. Namun lebih lengkapnya ia tidak berkomentar mengenai kapan pembaruan ini akan tersedia secara luas.

Meski demikian, tampilan Instagram Stories melalui komputer dinilai kikuk dan tidak cocok karena ukuran layar komputer yang mendatar atau lebih besar dibandingkan dengan ponsel bentuk vertikal. Perubahan ini tetap akan menjadi peningkatan baru bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu menjelajahi Instagram di luar aplikasi.

Sumber : @detikcom 

www.infotekno.id

#Instagram
#InstagramStories
Kendati demikian, masa emas Adobe Flash Player ber Kendati demikian, masa emas Adobe Flash Player berlalu seiring banyaknya masalah keamanan dan kegagalan transisi di era smartphone ini.

Dengan dimatikannya layanan Adobe Flash Player, perusahaan tak lagi menawarkan update keamanan untuk Flash.

Adobe juga meminta pengguna yang masih memiliki Flash Player untuk segera meng-uninstall atau menghapus pemasangan di perangkatnya.

Mengutip BBC, Sabtu (2/1/2021), perusahaan akan menghentikan kemampuan memutar video dan aminasi pada Flash Player mulai 12 Januari 2021.

Flash Player begitu populer pada zamannya karena sebagian besar pengguna internet terhubung dengan koneksi dial-up yang menurut standar internet saat ini jelas sangat lambat speed-nya.

Namun Flash membuat desainer dan animator bisa menghadirkan konten animasi atau video yang bisa diunduh dengan relatif cepat.

Sumber : @sindonews 

www.infotekno.id

#Adobe
#AdobeFlash
#AdobeFlashPlayer
#Designer
#Animator
Tapi tidak seperti tahun sebelumnya, Facebook tida Tapi tidak seperti tahun sebelumnya, Facebook tidak mengungkap berapa jumlah pesan yang dikirim lewat WhatsApp pada malam Tahun Baru 2020. Seperti diketahui, pada malam Tahun Baru 2019, WhatsApp mengirimkan 100 miliar pesan dalam sehari.

Technical Program Manager at Facebook Caitlin Banford mengatakan lonjakan trafic di awal pandemi membantu tim Facebook untuk bersiap menangani kenaikan saat malam Tahun Baru.

"Di balik layar, Facebook Engineering bekerja sama untuk mendorong peningkatan efisiensi dan membuat infrastruktur kami lebih tangguh. Pekerjaan ini mencakup uji beban, uji pemulihan bencana dan mengacak kapasitas," kata Banford dalam blog tersebut.

"Tahun ini, malam Tahun Baru terlihat sangat berbeda, dan kami memiliki tim teknisi di seluruh aplikasi Facebook, siap untuk mendukung masalah apa pun, agar dunia bisa menyambut 2021," sambungnya.

Sementara itu, pengguna Facebook dan Instagram juga memanfaatkan fitur Live saat merayakan malam Tahun Baru. Pada perayaan kali ini, lebih dari 55 juta siaran Live berlangsung di Facebook dan Instagram secara global.

Facebook juga mengungkap malam Tahun Baru 2020 merupakan hari terbesar bagi panggilan video grup di Messenger dengan lebih dari tiga orang di Amerika Serikat. Jumlah panggilan video grup di periode ini hampir dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Sumber : @detikcom

www.infotekno.id

#Facebook
#WhatsApp 
#Hello2021
#TahunBaru
#TahunBaru2021
Survei bertajuk “Indonesia Consumption Basket” Survei bertajuk “Indonesia Consumption Basket” itu menemukan bahwa pengguna eCommerce di Indonesia tumbuh 66 persen akibat pandemi COVID-19. Peningkatan tersebut antara lain merupakan dampak dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Terlepas dari pandemi, sejak tahun 2019 lalu 90 persen pengguna internet Indonesia juga telah melakukan transaksi pembelian produk di eCommerce.

Masih berdasarkan hasil survei tersebut, kegiatan belanja online naik 14 persen, sedangkan aktivitas di pusat perbelanjaan turun 24 persen. Sebelum pandemi, 72 persen responden survei lebih memilih untuk berbelanja di toko fisik dibandingkan di eCommerce.

Kemudian mengutip laporan Redseer, pertumbuhan pengguna juga mendorong peningkatan Gross Market Value (GMV) dari eCommerce di Indonesia pada kuartal kedua 2020, yakni mencapai USD 10 miliar.

Sumber : @liputan6 

www.infotekno.id

#IndonesiaConsumptionBasket
#eCommerce
#eCommerceIndonesia
#TokoOnline
#CoronaVirus
#COVID_19
#PSBB
#EkonomiIndonesia
#GrossMarketValue
#DiRumahAja
CEO Gazprom-Media Alexander Zharov mengatakan peru CEO Gazprom-Media Alexander Zharov mengatakan perusahaan yang dipimpinnya telah membeli layanan bernama 'Ya Molodets' atau 'Saya Hebat'. Aplikasi ini akan mendukung video pendek dengan format vertikal, mirip seperti TikTok.

Zharov mengatakan aplikasi ini dikembangkan dengan dukungan dari Innopraktika, organisasi yang dijalankan oleh Katerina Tikhonova, seorang wanita yang diduga sebagai putri Presiden Vladimir Putin, seperti dikutip dari The Moscow Times, Sabtu (26/12/2020).

Gazprom-Media akan memanfaatkan software layanan tersebut untuk mempercepat proses pengembangan layanan video baru untuk blogger di Rusia. Zharov mengatakan aplikasi ini akan diluncurkan dalam waktu dua tahun.

Selain mengembangkan pesaing TikTok, Gazprom-Media juga akan meluncurkan dua situs yang mirip seperti YouTube dalam waktu dua tahun ke depan. Salah satunya adalah versi terbaru layanan streaming RuTube.

Zharov mengatakan Gazprom-Media telah menghabiskan setahun terakhir untuk memodernisasi layanan tersebut dan membuatnya terlihat tidak lebih buruk dari YouTube.

Dalam beberapa tahun terakhir, YouTube menjadi salah satu platform paling populer untuk anak muda di Rusia. Beberapa channel yang populer bahkan sudah mendapatkan puluhan juta view.

Tapi pemerintah Rusia terus mengetatkan aturan internet di negaranya dengan alasan untuk melawan ekstremisme online. Baru-baru ini, parlemen Rusia mengesahkan undang-undang yang memungkinkan platform internet seperti YouTube untuk diblokir jika ketahuan melakukan sensor atau diskriminasi.

Sumber : @detikcom 

www.infotekno.id

#Rusia
#TikTok
#YouTube
Facebook saat ini menawarkan opsi kunci keamanan h Facebook saat ini menawarkan opsi kunci keamanan hardware untuk terhubung ke komputer sebelum login.

Pihak Facebook mengatakan, pengguna dapat membeli kunci hardware dari peritel, dan mendaftarkannya ke Facebook. Laporan ini mengonfirmasi laporan Axios sebelumnya mengenai opsi keamanan akun baru Facebook.

Sumber : @liputan6 

www.infotekno.id

#Facebook
#MediaSosial
#Internet
Sebelumnya, sehari setelah Sony mengungkap PlaySta Sebelumnya, sehari setelah Sony mengungkap PlayStation 5 (PS5) pada Juni 2020, KFC menunggah sebuah video yang memperlihatkan bentuk KFConsole ini di media sosial.

Dalam postingan tersebut, perusahaan juga menyertakan sebuah caption yang berbunyi "equipped with a chicken chamber" atau dilengkapi dengan tempat memasak ayam goreng.

Walau awalnya hanya sekadar lelucon dan sebagai bentuk ucapan selamat atas pengumuman PS5, kini KFC mengonfirmasi konsol gim tersebut memang benar adanya.

Kabar ini diungkap langsung oleh perwakilan PR Intel, Mark Walton, di akun Twitter-nya yang mengatakan KFConsole memang benar ada dan bukan hoaks.

Tak hanya itu, akun resmi KFC Gaming di Twitter pun mengunggah sebuah video baru yang memperlihatkan "laci" yang akan digunakan untuk menghangatkan ayam goreng.

Sumber : @liputan6 

www.infotekno.id

#KFC
#KFConsole
5 YouTuber Paling Tajir di Tahun 2020 Sumber : @l 5 YouTuber Paling Tajir di Tahun 2020

Sumber : @liputan6 

www.infotekno.id

#YouTuber
#YouTuberTerkaya
Amerika Serikat (AS) melarang Huawei dan ZTE berpa Amerika Serikat (AS) melarang Huawei dan ZTE berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur 5G di negaranya, dan telah menekan negara lain untuk melakukan langkah serupa. Malangnya Huawei dan ZTE, banyak negara lain yang mengikuti AS.

Saat ini, AS sedang bersih-bersih mengganti infrastruktur yang ada. Parlemen AS mendukung upaya ini lewat program dengan kucuran dana USD 1,9 miliar (sekitar Rp 27 triliun). Dana ini akan digunakan untuk menghapus peralatan jaringan telekomunikasi yang diklasifikasikan AS sebagai risiko keamanan nasional.

Huawei dan sejumlah perusahaan China lainnya, termasuk ZTE, masuk dalam klasifikasi ini. Pendanaan untuk program baru ini telah ditambahkan sebagai bagian dari bantuan pandemi COVID-19 senilai USD 900 miliar.

Dikutip dari Reuters, awal bulan ini Huawei menyatakan bahwa mereka kecewa dengan keputusan Federal Communications Commission (FCC) untuk memaksa penghapusan produk mereka dari jaringan telekomunikasi di AS.

"Langkah berlebihan ini membuat warga AS di daerah pedesaan sebagian besar kurang terlayani, terutama selama pandemi ketika jaringan komunikasi yang dapat diandalkan sangat penting," kata Huawei.

Baru-baru ini, Inggris juga melarang Huawei dan meminta operator jaringan telekomunikasi untuk menghapus infrastruktur Huawei pada 2027. Inggris pun melarang pemasangan peralatan 5G baru dari Huawei setelah September 2021.

Tak hanya itu, Inggris sedang bekerja untuk membuat undang-undang baru yang setelah disetujui nantinya, akan memungkinkan mereka merencanakan denda bagi operator telekomunikasi dan dapat meminta mereka membayar 10% dari omset atau 100.000 poundsterling per hari jika mereka tidak mematuhi peraturan baru tersebut.

Sumber : @detikcom

www.infotekno.id

#Huawei
#ZTE
5 Manfaat Bermain Game Online, Ternyata Ada Sisi P 5 Manfaat Bermain Game Online, Ternyata Ada Sisi Positif-nya!

Untuk selengkapnya, kunjungi:
www.infotekno.id/manfaat-bermain-game/

#GamersIndonesia 
#Bermanfaat
PS5 adalah konsol yang digadang-gadang oleh Sony s PS5 adalah konsol yang digadang-gadang oleh Sony sebagai konsol yang memang ditujukan untuk dimainkan dengan resolusi 4K, ray tracing, bahkan dengan frame rate sampai 120Hz -- frame rate ini masih sebatas klaim, karena game yang sudah dirilis saat ini belum mendukung frame rate tersebut --.

Untuk PC agar bisa memainkan game dengan resolusi 4K dengan frame rate yang nyaman (60fps), membutuhkan kartu grafis yang tak murah. Contohnya adalah RTX 3060 Ti, yang sebenarnya ditujukan untuk bermain di resolusi 1440p, namun terbilang masih mumpuni untuk bermain di 4K dan punya fitur ray tracing. Harganya? Di atas Rp 8 juta.

Ya, bahkan harga kartu grafisnya saja sudah hampir menyamai harga PS5 (atau malah lebih mahal, karena PS5 versi digital harganya hanya Rp 7 jutaan). Oke, mungkin ada opsi kartu grafis lain yang lebih murah, seperti RTX 2060, juga dilengkapi dengan ray tracing, harganya di atas Rp 5 juta.

Namun tetap saja masih banyak komponen lain yang dibutuhkan sebuah PC, seperti motherboard, prosesor, power supply, RAM, dan SSD. Untuk SSD NVMe berukuran 1TB (PS5 SSD-nya 825GB), harganya minimal Rp 3 juta. Motherboard dan prosesor masing-masing di atas Rp 1,5 juta, power supply di atas Rp 1 juta (bisa juga lebih murah, tergantung kualitas), RAM sekitar Rp 1 juta.

Jadi, sebenarnya merakit PC game membutuhkan biaya yang lebih tinggi ketimbang membeli PS5.

Jadi, mending mana?....

Sumber : detikcom

#PS5
#MendingRakitPC
Load More... Follow on Instagram
Forum InfoTekno.ID
2020 InfoTekno.ID
Design by InfoTekno.ID.